Kabupaten Jember, Mataperistiwa.id – Guna mempermudah akses pelayanan komunikasi dan informasi via online di area yang semula blank spot di kawasan hunian terpencil dan mensukseskan program Percepatan Transformasi Digital di Kabupaten Jember, Pemerintah Kabupaten Jember mengajukan 30 lokasi hotspot internet gratis.
Salah satu dari ke-30 hotspot tersebut yakni di kawasan Geo Park Selo Bonang Nusantara tepatnya di Kawasan perhutani Arjasa yang berdampingan dengan kampung Bade’en Atas, Dusun Sumbercandik, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk. Atau lebih dikenal dengan sebutan kawasan Sukma Elang yang adalah kampung tertinggi topografinya (700 – 950 mdpl) di Kabupaten Jember.
Dengan demikian maka Pemkab Jember telah menindaklanjuti Perpres Nomor 21 tahun 2018 tentang Strategi Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal dan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Destinasi wisata Geo Park Selo Bonang Nusantara berada di kawasan Perhutani Arjasa bagian puncak. Geo park terdiri dari perbukitan dan lereng yang berisi banyak lempengan batu berbunyi atau bernada seperti gamelan (Sonorous Stones), air terjun dan perkebunan kopi rakyat (robusta, arabika & liberika).
Sang pemilik destinasi wisata Selo Bonang Nusantara (SBN), Aiptu Hadi Poernomo, sangat antusias dengan terpilihnya kawasan SBN dalam program tersebut. Menurutnya, program ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memaksimalkan potensi di wilayah tersebut.
Kawasan Geo Park Selobonang merupakan salah satu area blank spot. Yang pasti, dengan terpilihnya kawasan Geo Park Selobonang dalam program tersebut sangatlah bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Disisi lain, perkembangan dunia digital seperti saat ini, akses internet amat sangat diperlukan guna memaksimalkan potensi wilayah tersebut, baik potensi pariwisata maupun potensi-potensi pertanian, perkebunan dan peternakan.
“Dengan adanya akses internet, di sektor ekonomi contohnya, masyarakat akan bisa menerapkan online marketing untuk menawarkan produk-produknya. Memungkinkan masyarakat untuk lebih produktif sekaligus berdaya saing di sektor ekonomi. Sementara di sektor pariwisata, potensi keragaman panorama pegunungan lereng Argopuro Purba bisa diperkenalkan,” ungkap personil Polres Jember ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Selo Bonang Bestari (YSB) Rudi Rahardja mengutarakan bahwa terpilihnya kawasan Geo Park Selo Bonang dalam program layanan internet gratis tersebut akan sangat membantu para murid dalam proses pembelajaran berbasis daring.
“Masyarakat akan lebih melek internet. Pendampingan sosial di masyarakat yang menjadi sasaran program YSB akan lebih mudah dilaksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Drs. Wyn W. Purwinto, selaku penasehat grup netizen Jember NCJ yang juga merupakan salah satu grup relawan pendukung pelestarian kawasan Puncak Arjasa – Geo Park Selo Bonang Nusantara mengungkapkan apresiasinya atas terpilihnya kawasan ini. Menurutnya, program yang dilaksanakan bertepatan dengan masa transisi pemerintahan Kabupaten Jember ini merupakan hadiah positif bagi masyarakat di sejumlah kawasan terpencil.
“Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Jember, khususnya masyarakat terpencil di kawasan puncak Arjasa. Karena Jember sendiri belum mempunyai layanan hotspot internet gratis yang bisa di akses oleh warga masyarakat di kawasan terpencil,” tuturnya.
“Dengan diajukannya 30 titik lokasi hotspot gratis akan sangat membantu aktifitas masyarakat di semua sektor. Untuk kawasan Sukma Elang sendiri, titik hotspotnya di lokasi Selo Bonang dekat kampung Bede’en Atas, Dusun Sumber Candik. Adanya akses internet gratis, mulai sistem pembelajaran daring, akses informasi, komunikasi, pelayanan pemerintahan, sektor ekonomi UMKM dan juga pariwisata akan sangat terbantukan,” pungkas penasehat Wyn WP saat di konfirmasi via seluler.
Dengan adanya program ini, seluruh penduduk yang tinggal pada radius layanan dari 30 hotspot yang dibangun di sejumlah kawasan terpencil dalam wilayah Kabupaten Jember berterimakasih kepada Provider BAKTI, mantan Bupati Faida dan Kadis Kominfo Gatot Triyono yang telah merespon positif pada proposal Peduli Rakyat di Daerah Terpencil. (Wyn WP)
