mataperistiwa.id – Anggota DPRD Jabar, Asep Syamsudin, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperbanyak kuota perbaikan rumah tidak layak huni pada tahun 2023 dan selanjutnya.
Menurutnya, bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, bertambah pula kebutuhan papan yakni rumah sebagai hunian keluarga.
“Tidak sedikit masyarakat di Jawa Barat yang menempati rumah tidak layak huni, terkait hal itu DPRD Jawa Barat meminta Pemprov untuk lebih memperhatikan dan bergerak lebih cepat mengatasi hal itu,” tuturnya.
Menurut Kang Asyam sapaan akrabnya, Hal ini dilakukan supaya jumlah rumah tidak layak huni di Jabar dapat menurun secara signifikan dengan cepat.
“Memang dibutuhkan political will yang tinggi dalam hal ini,” ujarnya.
Kang Asyam mengungkapkan bahwa setiap tahun ada saja permohonan perbaikan rumah tidak layak huni dari masyarakat.
“Pandemi Covid-19 sudah mereda dan perekonomian sudah kembali berjalan. Sudah saatnya, Pemerintah meningkatkan jumlah rumah tidak layak huni yang mendapat program renovasi setiap tahunnya,” ungkapnya.
Redaksi
