SUKABUMI, mataperistiwa.id – Puluhan siswa-siswi dari berbagai Lembaga sekolah di lingkungan Perguruan YASTI Cisaat Sukabumi ikuti kegiatan Diklat ‘Training Of Trainer’ (TOT) yang digelar YASTI di Vila Inspirasi, di kawasan Perguruan YASTI, Jalan Veteran Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (07/12/2021) siang.
Pada kesempatan yang sama, YASTI Cisaat Sukabumi juga menghadirkan sejumlah narasumber, mulai dari Jurnalis, redaksi media online, akademisi hingga tim marketing salah satu perbankan.
Baca Juga :Gandeng ICT Watch dan Relawan TIK, Yasti Sukabumi Kembali Gelar Literasi Digital
Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan Awaludin, saat membuka Diklat TOT
Diklat bagi calon instruktur tersebut diisi dengan beberapa materi mengenai dasar-dasar ilmu komunikasi, Public Speaking, pengenalan media online, dasar-dasar ilmu marketing dan praktek pemasaran. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan Awaludin kepada mataperistiwa.id.
“Hari ini, kami dari YASTI menyelenggarakan kegiatan ‘Training Of Trainer’ terhadap 48 siswa-siswi dari berbagai lembaga sekolah yang ada di Perguruan YASTI. Adapun materinya berupa dasar-dasar ilmu komunikasi, Public Speaking, pengenalan media online, dasar-dasar ilmu marketing dan praktek pemasaran,” ungkap Asep kepada mataperistiwa.id.
Baca Juga :Peringati Hari Guru Nasional, Yasti Sukabumi Apresiasi 22 Guru Yang Mengabdi Hingga Dua Dekade
“Pada kegiatan Diklat bagi calon instruktur ini kami hadirkan beberapa narasumber dari Jurnalis, redaksi media online, akademisi dan tim marketing salah satu perbankan di Sukabumi,” bebernya.
Melalui TOT tersebut, Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan berharap bahwa para siswa yang tergabung dalam tim promosi sekolah tersebut dapat melatih ratusan siswa-siswi lainnya sehingga bisa membantu mempromosikan kegiatan belajar mengajar yang ada di Perguruan YASTI.
“Dari kegiatan ini, diharapkan bahwa ke-48 siswa tersebut bisa melatih kembali ratusan siswa lainnya. Sehingga nantinya bisa membantu mempromosikan segala hal yang ada di perguruan YASTI melalui komunikasi yang baik, penuh percaya diri, natural dan otentik, mulai dari kegiatan belajar mengajar hingga berbagai hal lainnya,” pungkas Asep. (bsj/red)