• HOME
  • PANDUAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KODE ETIK
  • IKLAN / ADVERTORIAL
Monday, March 27, 2023
  • Login
  • HOME
  • BERITA
  • Mata Peristiwa
  • Kriminal
  • Polri
  • Brimob
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Tokoh
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • Mata Peristiwa
  • Kriminal
  • Polri
  • Brimob
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Tokoh
  • Pariwisata
No Result
View All Result
MATA PERISTIWA
No Result
View All Result
Home Budaya

Ritual Besar Suku Dayak di Kalimantan Tengah

AdminbyAdmin
March 6, 2023
inBudaya, Pariwisata
0
Ritual Besar Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Ritual Besar Suku Dayak di Kalimantan Tengah (Photo Istimewa)

0
SHARES
5
VIEWS
Bagikan berita ini ke Facebook.Bagikan berita ini ke Twitter.Bagikan berita ini ke Whatsapp.

KALIMANTAN (MATA PERISTIWA) // Suku Dayak di Kalimantan Tengah memiliki ragam tradisi. Suku Dayak umumnya terbagi atas berbagai sub suku, di antaranya Dayak Ngaju, Dayak Ot Danum, Dayak Ma’anyan, Dayak Lawangan, Dayak Taboyan, Dayak Siang, dan lainnya.

Masing-masing suku tersebut juga memiliki keunikan ritual tersendiri. Bagi masyarakat setempat, tradisi berupa upacara ritual Suku Dayak umumnya dibagi menjadi dua, yaitu ritus kehidupan dan kematian.

Dari semua upacara ritual tersebut, lima di antaranya disebut sebagai ritual besar yang melibatkan banyak orang dan dana. Apa saja?

1. Tiwah

Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir masyarakat Suku Dayak, khususnya Dayak Pedalaman penganut agama Kaharingan. Agama Kaharingan merupakan agama leluhur masyarakat Dayak.

Upacara tiwah merupakan upacara kematian yang digelar untuk seseorang yang telah meninggal dan dikubur cukup lama dan hanya menyisakan tulang. Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan roh atau arwah menuju Lewu Tatau yang dalam bahasa Sangiang berarti surga.

Dengan ritual Dayak ini, diharapkan roh bisa tentram dan damai di alam Sang Kuasa. Selain itu, ritual ini juga bertujuan untuk melepas rutas atau kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan. Tiwah juga berujuan untuk melepas ikatan status janda atau duda bagi pasangan yang telah berkeluarga.

Pakanan Sahur Lewu

2. Pakanan Sahur Lewu

Upacara pakanan sahur lewu merupakan upacara memberi persembahan sebagai penghormatan kepada para leluhur yang menjaga kampung. Upacara ini bertujuan untuk melindungi desa atau kampung dari mara bahaya, sehingga bisa hidup dalam keamanan.

Nama ‘pakanan’ berarti memberikan persembahan berupa sesajen kepada para leluhur atau orang-orang suci. Sementara itu, ‘sahur’ diartikan sebagai leluhur atau dewa yang dipercaya menjaga kehidupan manusia, memberikan kesehatan, keselamatan, perdamaian, berkah dan anugerah bagi yang mempercayai-Nya.

Adapun ‘lewu’ berarti kampung atau desa tempat bermukimnya suatu penduduk pada suatu wilayah. Melalui ritual ini, diharapkan masyarakat dapat hidup tentram, rukun, damai, dan mendapatkan rezeki berlimpah.

Upacara ini umumnya dilakukan sekali dalam setahun setelah panen. Jika disesuaikan dengan kalender Dayak, upacara ini bertepatan dengan tahun baru kalender Dayak, yakni sekitar bulan Mei dalam hitungan Kalender Masehi.

3. Nahunan

Nahunan merupakan ritual memandikan bayi secara ritual menurut kebiasaan Suku Dayak. Tujuan ritual ini adalah sebagai prosesi pemberian nama sekaligus pembaptisan menurut agama Kaharingan.

Upacara nahunan berasal dari kata ‘nahun’ yang berarti tahun. Dengan demikian, ritual ini umumnya digelar untuk bayi yang telah berusia satu tahun atau lebih. Selain sebagai sarana pemberian nama, nahunan juga dimaksudkan sebagai upacara membayar jasa bagi bidan yang membantu proses persalinan.

Manyanggar

4. Manyanggar

Istilah ‘manyanggar’ berasal dari kata ‘sangga’ yang berarti batasan atau rambu-rambu. Upacara manyanggar kemudian diartikan sebagai ritual untuk membuat batas-batas berbagai aspek kehidupan dengan makhluk gaib yang tidak terlihat.

Masyarakat setempat percaya dunia ini tak hanya dihuni manusia, tetapi juga makhluk halus. Dengan membuat rambu-rambu dengan roh halus, diharapkan keduanya tidak saling mengganggu alam dan kehidupan masing-masing.

Selain itu, ritual ini juga dimaksudkan sebagai ungkapan penghormatan terhadap batasan kehidupan makluk lain. Ritual ini biasanya digelar saat manusia ingin membuka lahan baru untuk pertanian atau tempat tinggal.

5. Pakanan Batu

Pakanan batu adalah ritual tradisional yang digelar setelah panen ladang atau sawah. Ritual ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada peralatan yang dipakai saat bercocok tanam.

Peralatan-peralatan tersebut merupakan alat yang digunakan, mulai dari membersihkan lahan hingga menuai hasil panen. Adapun benda atau barang yang dituakan dalam ritual ini adalah batu.

Batu dianggap sebagai sumber energi yang dapat menajamkan alat-alat yang digunakan untuk becocok tanam. Pasalnya, benda tersebut memang berguna untuk mengasah parang, balayung, kapak, ani-ani, atau benda dari besi lainnya.

Selain memberikan kelancaran pekerjaan, bagi para pemakai peralatan bercocok tanam dan berladang, batu juga dianggap telah memberikan perlindungan bagi si pengguna peralatan. Mereka berterima kasih karena selama bercocok tanam tak mengalami luka atau musibah.

Penulis: Resla Aknaita Chak
Editor: Red***

Tags: Ritual Besar Suku Dayak di Kalimantan Tengah
Previous Post

Polsek Jaya Karya Laksanakan Patroli KRYD

Next Post

Cegah Penyalahgunaan Distribusi BBM, Polsek Jaya Karya Patroli Dialogis SPBU

Admin

Admin

Next Post
Cegah Penyalahgunaan Distribusi BBM, Polsek Jaya Karya Patroli Dialogis SPBU

Cegah Penyalahgunaan Distribusi BBM, Polsek Jaya Karya Patroli Dialogis SPBU

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kota SukabumiDPRD Kota SukabumiDPRD Kota Sukabumi
ADVERTISEMENT
Iklan MPIklan MPIklan MP
ADVERTISEMENT

LIHAT BERITA LAINNYA

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Diduga Cemburu, Janda Beranak Satu Meregang Nyawa di Tangan Pacar

Diduga Cemburu, Janda Beranak Satu Meregang Nyawa di Tangan Pacar

March 6, 2023
AZP Buka Resmi MTQN ke XIV Sosa

AZP Buka Resmi MTQN ke XIV Sosa

March 1, 2023
polsek cisaat

Razia Kedai Kopi, Polsek Cisaat Sukabumi Amankan Puluhan Botol Mihol

March 11, 2023
AZP Tinjau Kesiapan Akhir Pelaksanaan MTQN XIV Tahun 2023 di Kecamatan Sosa

AZP Tinjau Kesiapan Akhir Pelaksanaan MTQN XIV Tahun 2023 di Kecamatan Sosa

February 27, 2023
Dikunjungi Nakes, Polisi di Sukabumi Terima Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Gratis

Dikunjungi Nakes, Polisi di Sukabumi Terima Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Gratis

March 27, 2023
TRANSIT di Mesjid, Kapolsek Kebonpedes Ajak Warga Bersinergi Jaga Kondusifitas

TRANSIT di Mesjid, Kapolsek Kebonpedes Ajak Warga Bersinergi Jaga Kondusifitas

March 27, 2023
Cegah Potensi Gangguan Kamtibmas Polsek Kadudampit Sukabumi Gelar PAS SAHUR

Cegah Potensi Gangguan Kamtibmas Polsek Kadudampit Sukabumi Gelar PAS SAHUR

March 27, 2023
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Sukabumi Patroli Dialogis ke Pemukiman Warga

Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Sukabumi Patroli Dialogis ke Pemukiman Warga

March 27, 2023

TERHUBUNG DENGAN KAMI DISINI

mataperistiwa.id adalah sebuah situs berita online yang menyajikan berbagai informasi terkini yang terjadi di lokal maupun nasional yang dijamin kebenarannya berdasarkan fakta yang lugas, aktual dan terpercaya.

Melalui mataperistiwa.id, besar harapan kami bisa menjadi media online yang profesional dan terpercaya.

Cari Berita Lain Berdasarkan Kategori :

  • Agama / Religi
  • Berita
  • BPR Syariah HIK Parahyangan
  • Brimob
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lalulintas
  • Mata Peristiwa
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Tokoh

  • HOME
  • PANDUAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KODE ETIK
  • IKLAN / ADVERTORIAL

Copyright © 2020 Mata Peristiwa

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • Mata Peristiwa
  • Kriminal
  • Polri
  • Brimob
  • TNI
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Tokoh
  • Pariwisata

Copyright © 2020 Mata Peristiwa

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In